Rayakan Milad ke 37, SMAN 1 Bobotsari Dapat Kado Istimewa

Ulang tahun SMA Negeri 1 Bobotsari ke 37 berasa istimewa. Pasalnya banyak prestasi yang diraih oleh siswa di tingkat kabupaten. Prestasi itu diantaranya datang dari tim sepak bola putri dan PMR.

SMA Negeri 1 Bobotsari menjadi juara Galanita Cup 2019 setelah mengandaskan SMA Negeri 2 Purbalingga dengan skor 4-3 melalui proses adu penalty di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, Jumat 4 Oktober 2019.

Sejak awal pertandingan SMA Negeri 1 Bobotsari memainkan strategi menyerang, sedangkan SMA Negeri 2 Purbalingga hanya bertahan serta mengandalkan serangan balik.

Pelatih sekaligus pembina dan guru olahraga SMA N 1 Bobotsari, Handoyo saat briefing persiapan pertandingan berpesan agar tetep fokus dan tidak meremehkan lawan.

“Kami anggap semua musuh berat sehingga kami tetap fokus pada pertandingan karena kami tidak pernah meremehkan semua lawan,” katanya

Di babak kedua, kedua tim bermain keras dengan tempo yang relative cepat. Pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalty setelah kedua tim gagal menciptakan angka.

Tendangan Ajeng dari SMAN 1 Bobotsari sempat bisa diamankan Kiper SMAN 2 Purbalingga, sayangnya tendangan dari Nawang dan Irsa dari SMAN 2 Purbalingga gagal mengoyak jala gawang yang dijaga oleh Ines.

Salah satu pemain SMA N 1 Bobotsari sekaligus seorang santri di Ponpes Ulul Albab Sangbani Gandasuli, Faisatun Nahfiroh, mengatakan prestasi ini diraih berkat doa serta bimbingan pelatih dan guru.

“Terimakasih kami sampaikan kepada pelatih dan semua guru kami yang selalu memberi semangat dan motivasi”. Tuturnya

Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) berharap prestasi sepak bola Purbalingga bisa meningkat lewat kompetisi itu.

“Animonya luar biasa. Semoga dengan kompetisi ini, sepakbola di Purbalingga bisa lebih berprestasi lagi,” tuturnya.

“Jangan patah semangat terus berlatih untuk mempersiapkan diri mengikuti turnamen Sepak Bola Wanita di tahun berikutnya. Jadi Insyaallah turnamen ini akan menjadi kegiatan rutin event tahunan,” katanya.

Turnamen ini, kata Bupati Tiwi juga sebagai ajang pembinaan khususnya sepakbola dalam rangka mencari bibit-biibit unggul, mencari pesepakbola wanita yang bisa menjadi duta-duta Purbalingga. Tentunya kemudian untuk berkompetisi baik regional maupun nasional.

Adapun Turnamen Sepak Bola Wanita Bupati Cup 2019 ini diikuti oleh 32 tim dari pelajar SMA/SMK/MA se-Purbalingga. Mereka yang meraih juara mendapatkan trofi dan uang pembinan. Besaran uang pembinaan yang diberikan diantaranya Juara 1 sebesar Rp 5000.000; Juara 2 Rp 4.000.000; Juara 3 bersama masing-masing Rp 3000.000.

Bapak Kapolres Purbalingga juga menambahkan uang pembinaan bagi yang Juara 1 dan 2 sebesar Rp 1.000.000 dan juara 3 sebesar 500.000.

sementara di cabang lain, SMA N 1 Bobotsari mendapatkan juara 3 LCC dalam Jumpa Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) X tingkat Kabupaten Purbalingga yang diselanggarakan di lapangan Desa Kradenan Kecamatan Mrebet, Rabu hingga Sabtu (2-5 Oktober 2019).

Salah satu pembina PMR SMA Negeri 1 Bobotsari, Aifa, mengaku sangat bangga karena latihan dan kerja keras anak-anak membuahkan hasil.

“Kami merasa bangga, karna anak-anak sudah berjuang, latihan sudah berbulan-bulan, bahkan hampir setiap hari latihan, sabtu juga berangkat”.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono saat mewakili Bupati Purbalingga pada acara pembukaan mengungkapkan, PMR yang ada di sekolah-sekolah di seluruh pelosok Kabupaten Purbalingga sangat diharapkan kiprahnya di masa depan untuk menjadi relawan palang merah. Menurutnya, para remaja tersebut adalah generasi yang sangat ditunggu kesiapsiagaannya untuk membantu PMI Purbalingga.

Semua prestasi yang diraih semoga bisa menjadikan SMA Negeri 1 Bobotsari semakin maju dan berkah. Aamiin

(Mufid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.