Jadi Generasi Anti-Bullying, Siswa Kelas X Belajar dari Psikolog

BOBOTSARI-Siswa kelas X SMA Negeri 1 Bobotsari Tahun Pelajaran 2023/2024 belajar bersama Kurniasih Dwi Purwanti, M.Psi, Psikolog, yang merupakan psikolog RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata di Aula Handayani (22/8/2023). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Bangunlah Jiwa dan Raganya.

Kelas X mulai mengikuti kegiatan P5 dengan tema pertama Bangunlah Jiwa dan Raganya. Stop Bullying, be Upstander, menjadi moto dalam tema ini. Salah satu rangkaian kegiatan P5 adalah belajar dari narasumber dan sekolah mengundang Bu Unie, sapaan akrab psikolog RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata itu.

Bu Unie mengajak para siswa untuk mengenali perundungan, mulai dari penyebab sampai akibat yang ditimbulkan. “Kalian punya kekuatan dalam diri. Jika mengalami perundungan maka beranilah untuk speak up. Kalian bisa mengajak bicara teman, keluarga, atau guru ketika mengalami perundungan,” tutur Bu Unie.

Para siswa terlihat sangat antusias dengan kegiatan ini. Bahkan beberapa siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam. Kepala SMA Negeri 1 Bobotsari, Joko Widodo, menyampaikan harapan kepada anak-anak, “Dengan belajar bersama Bu Unie, maka wawasan kalian akan lebih terbuka. Selain itu, kalian yang memiliki cita-cita menjadi seorang psikolog dapat melihat langsung bagaimana profesi seorang psikolog dan belajar kepada Bu Unie. Semoga kalian mampu menyerap informasi dengan baik dan memanfaatkan momen belajar bersama narasumber dengan baik pula.”

Dengan belajar langsung dari psikolog diharapkan para siswa Kelas X dapat mulai menyadari tentang bahaya perundungan dan berani menjadi pembela ketika melihat terjadinya perundungan. Tema pertama yang diikuti oleh siswa Kelas X ini memang lebih berfokus pada pembangunan fondasi ranah psikis siswa. (WBN-Jurnalistik).