BOBOTSARI-SMA Negeri 1 Semarang mengunjungi Perpustakaan Surya Cendekia, SMA Negeri 1 Bobotsari, pada Rabu (13/09/23). Kunjungan ini merupakan bagian dari proses belajar bersama untuk meningkatkan aktivitas dan program literasi.
Dalam kunjungan ini, sebanyak 13 guru dari SMA Negeri 1 Semarang diberikan kesempatan untuk menjelajahi koleksi buku dan sumber daya yang tersedia di Perpustakaan Surya Cendekia. Para guru ini dengan penuh antusiasme dipandu oleh staf perpustakaan dan Duta Literasi SMA Negeri 1 Bobotsari.
Salah satu guru dari SMA Negeri 1 Semarang, Sulistia Elsa, menjelaskan alasan memilih SMA Negeri 1 Bobotsari sebagai tempat studi bersama yakni didasarkan pada rekomendasi dari Perpustakaan Daerah. Menurutnya, Kepala Perpustakaan mereka telah aktif mencari informasi tentang sekolah yang memiliki potensi, mereka mendapatkan referensi yang positif terkait dengan SMA Negeri 1 Bobotsari. Kepercayaan ini menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan pilihan untuk kunjungan studi banding mereka.
Kepala Perpustakaan Surya Cendekia, Budi Handojo, menyambut baik kunjungan ini. “Kami merasa terhormat karena dikunjungi oleh salah satu SMA Negeri terbesar di Jawa Tengah dari sisi sejarah sekolah dan prestasi yang sudah sampai level internasional. Kami pun bangga karena ternyata WKS kurikulumnya juga alumni SMA Negeri 1 Bobotsari. Kunjungan kali ini fokus pada empat hal, yakni pengelolaan perpustakaan digital, pengelolaan kegiatan literasi terutama duta literasi, kurikulum terkait kegiatan literasi, dan kegiatan sekolah adiwiyata. Kunjungan kali ini tidak akan berhenti sampai di sini, namun akan ada tindak lanjut kerja sama bersama Kepala Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang, Bapak Riswanto, S.S., Gr.” tuturnya.
Kunjungan ini tidak hanya merupakan sebuah momen berharga yang memberikan dampak positif SMA Negeri 1 Bobotsari, melainkan juga berhasil memperkuat kerja sama antara kedua sekolah. Melalui kerja sama ini, keduanya berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi. Dengan saling berbagi pengetahuan, sumber daya, dan pengalaman. Harapannya adalah bahwa kerja sama ini akan berdampak positif dalam mengembangkan minat baca serta pengetahuan para siswa di kedua sekolah dan pada akhirnya, memperkaya proses pendidikan secara keseluruhan. (JM-Jurnalistik)