Siswa Smansabozz Belajar Bersama Ketua KPU Purbalingga

BOBOTSARI-Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bobotsari belajar bersama Ketua KPU Purbalingga, Eko Setiawan, S.T., di Aula Handayani pada Jumat (15/9/2023). Kegiatan yang bertajuk belajar dari narasumber tersebut merupakan rangkaian dari gelaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi, Suara Bijakku Menentukan Masa Depanku.

Alasan mengundang KPU sebagai narasumber disampaikan oleh Diyah Wahyuningsih, Komite Pembelajaran SMA Negeri 1 Bobotsari, “Pihak KPU diundang untuk menjadi narasumber karena hal ini sejalan dengan tujuan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang nantinya siswa SMA Negeri 1 Bobotsari akan membuat media untuk menyosialisasikan Pemilu 2024 kepada masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Dengan mengundang KPU harapannya siswa dapat memberikan informasi yang benar berkaitan dengan pemilu untuk disampaikan kepada masyarakat” jelasnya.

Acara yang digelar di Aula Handayani ini dibuka oleh Kepala SMA Negeri 1 Bobotsari, Drs. Joko Widodo, M.Pd. Beliau menyampaikan harapan agar siswa dapat menyerap informasi dengan baik sehingga nantinya dapat menjadi pemilih yang bijak dan mampu berdemokrasi dengan baik.

Hadir pula Pengawas SMA/SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Khaerul Anwar, S.Pd. yang turut memberikan dukungan. “Anak-anak sebagai generasi terdidik harus waspada terhadap hoax yang biasanya bersliweran di berbagai media menjelang Pemilu. Kalian harus pandai memilih mana informasi yang benar dan mana yang hoax dengan mengecek kebenarannya.”

Eko Setiawan, Ketua KPU Purbalingga, selaku narasumber memberikan tips kepada siswa bagaimana menjadi pemilih yang cerdas. “Pertama, telusuri rekam jejak, visi misi, dan program kerjanya. Kedua, lawan Money Politik. Ketiga, jadilah pemilih yang berdaulat tanpa ada intervensi politik oleh siapapun dan dalam bentuk apapun. Keempat, ajak orang-orang sekitar untuk menggunakan hak suaranya alias jangan golput dan kelima hindari kampanye hitam.”

Acara yang didampingi oleh para fasilitator ini berlangsung dengan interaktif. Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan dan berjalanlah diskusi menarik bersama Ketua KPU Purbalingga. (WBN-Jurnalistik).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.