SMA Negeri 1 Bobotsari bekerjasama dengan Ikatan Alumni SMAN 1 Bobotsari (ILUSARI) mendistribusikan 51 tangki air bersih kepada warga di 10 desa yang sedang kekeringan.
Humas SMAN 1 Bobotsari, Gunanto, M.Pd.I mengatakan, desa sasaran distribusi air bersih tersebut yakni Desa Banjarsari, Karangmalang, Pakuncen (Kecamatan Bobotsari) dan Desa Karangsari Kecamatan Karangmoncol.
Kemudian, distribusi juga dilakukan ke Desa Karanganyar dan Maribaya di Kecamatan Karanganyar. Serta Desa Karangasem, Kasih dan Adiarsa di Kecamatan Kertanegara.
Distribusi air yang bekerjasama dengan PDAM Purbalingga tersebut ditargetkan selesai 8 Oktober 2019. “Dalam keterbatasan yang Kami miliki, Kami ingin tetap mencoba berbagi dengan air bersih ini,” kata Gunanto yang juga seorang pendakwah kondang di Purbalingga
Kepala SMA Negeri 1 Bobotsari, Joko Suryanto, S.Pd mengatakan program bantuan air bersih ini menjadi wujud komitmen SMA Negeri 1 Bobotsari untuk berkontribusi terhadap masyarakat desa sekitar.
“Minimal bisa membantu meringankan saudara-saudara kita dan juga mungkin keluarga siswa yang tinggal di daerah yang sedang kekurangan air bersih dikarenakan kemarau panjang saat ini,” katanya.
Distribusi bantuan air bersih ini menjadi bagian dari Peringatan HUT SMA 1 Bobotsari ke 37 Tahun. Selain bantuan air bersih, SMAN 1 Bobotsari juga mendistribusikan 576 lebih paket sembako yang dilaksanakan pada hari Senin 7 Oktober 2019.
“Untuk bantuan paket sembako, Kami membagikannya kepada warga di sekitar sekolah seperti di Desa Kalapacung dan Majapura serta para sopir angkutan pedesaan yang biasa mengantar siswa,” imbuh Joko.
Meskipun peringatan HUT SMAN 1 Bobotsari di tahun ini dilaksanakan secara sederhana, hal itu tidak akan mengurangi makna dari rasa kebahagiaan seluruh elemen sekolah. “Terimakasih terhadap alumni yang juga turut berkontribusi terhadap program sekolah ini,” katanya menambahkan.
Sampai berita ini diturunkan, distribusi air bersih sedang dilakukan di desa Maribaya dan Karangasem.
Siplah, lanjutkan, jadikan agenda rutin