Generasi Sepuluh Juta Tahun
Oleh: Ginar Listya Faradina (12 MIPA 2)
Selamat pagi ujarku, selamat pagi katanya
Kebanyakan anak belasan tahun
Yang berangkat dari rumah, pagi tanpa sarapan
Memakai sendiri kemeja putih lusuh kebanggaannya
Laku lakon di layar berkelar
Di aula ini, aula yang semakin mengecil
Ladang-ladang praktikum dan pendidikan karakter
Mengantuk kami pada sisa buku-buku yang usang
Kembali engkau datang di masa kini
Menurunkan tabir antara sekarang dan masa datang
Lantas mengapa kita masih menundukan kepala?
Sementara kita telah sampai di gelanggang ini
Maka bersyukurlah, kernanya masa muda kami tak sia-sia
Tak terbelenggu pada film dan musik murahan
Kau mengulurkan tangan padaku
Mengajakku menjelajah kemana saja
Kerna sejarah telah berjalan terbungkuk di ladang ini
Pada lagu lagu yang mengedar dunia
Kami adalah generasi berpuluhjuta tahunnya indonesia
Generasi lahir dari rahim ibu pertiwi
Yang potretnya terpampang tujuhpuluh empat tahun sudah kini
Di sepetak bumi ini, kau tebar benih kasih sayang
Harap-harap kebenaran akan datang
Oh ibu pertiwi dulu dadamu busung
Kenapa sering benar kau merunduk kini?
Paradigma karakter bangsa lesu tanpa daya
Akhlak-akhlak yang tergelincir di masa kini
Repetisi, diskusi dan korupsi mengurat wajar di muka negeri
Orang-orang berdasi rapi
Menuai kekayaan dari bulir keringat orang
Yang menjinjing matahari dengan telanjang kaki
Menengadah untuk apa lagi yang akan menimpa?
Disket-disket bunga merah, semakin rendah
Gugur ke sungai seakan marah
Tanah dijarah, bumi dijajah
Setiap kali, sekian lama. Oleh sekian orang
Lalu tiba-tiba semua terdiam. Hanya terdiam
Hari ini telah kita tangkap tangan-tangan kebatilan
Di jalanan, di terminal, di depan sekolah
Bocah dengan tas di punggung dan buku di tangan kiri
Meneriakkan kepada kondektur yang mengantuk
” Negeri kita perlu generasi yang jujur!
Generasi jujur!!! ”
Ia menyerukan kegelisahan yang telah lama bungkam
Di belakangnya horizon telah berubah lazuardi
Di jalanan, di depan sekolah, di mana saja
*Puisi berjudul Generasi Sepuluh Juta Tahun menjadi juara 2 dalam lomba cipta puisi dalam rangka Bulan Bahasa SMAN 1 Bobotsari