BOBOTSARI-Komunitas Belajar, Berbagi, dan Menginspirasi (Berbagi) mulai menunjukkan eksistensinya sebagai sarana belajar para guru dan tenaga pendidikan di SMA Negeri 1 Bobotsari. Hal tersebut terlihat dari gelaran kegiatan pada Jumat (15/9/2023).
Sebagai sebuah Sekolah Penggerak, SMA Negeri 1 Bobotsari terus bergerak salah satunya melalui Komunitas Belajar yang diketuai oleh Wahyuni, S.Sos. “Berbagai kegiatan sudah dilakukan, seperti pendampingan guru dalam Program Guru Penggerak dan sekarang mulai kita rancang pertemuan belajar bersama setiap hari Jumat.” jelasnya.
Jumat (15/9/2023) dimulai kegiatan belajar bersama dengan materi Budaya Positif. Bertindak sebagai penyampai materi Eliatin, S.Pd. yang merupakan salah satu Guru Penggerak di SMA Negeri 1 Bobotsari.
“Komunitas belajar harus dibentuk di sekolah sebagai wadah peningkatan kompetensi guru dan wadah belajar bersama karena pendidikan terus mengalami perkembangan. Belajar tidak hanya milik siswa tetapi juga gurunya. Di komunitas belajar, guru dapat berdiskusi menyelesaikan dan memecahkan berbagai persoalan pendidikan. Dan utamanya komunitas belajar bisa membawa perubahan bagi guru. Komunitas belajar menciptakan iklim positif berupa kolaborasi guru dengan rekan sejawat.” ujar Triawati Agusnila, S.Pd., M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
Komunitas belajar di SMA Negeri 1 Bobotsari bertajuk Komunitas Berbagi yang merupakan akronim dari Belajar, Berbagi, dan Menginspirasi. Melalui komunitas ini para guru dan tenaga kependidikan diharapkan saling berbagi pengetahuan, keahlian, dan pengalaman sehingga menginspirasi rekan sejawat.
“Kegiatan Komunitas Belajar harus terus digerakkan. Ini merupakan sebuah media yang tepat untuk belajar bersama terlebih dengan berbagai dinamika perubahan yang terjadi di dunia pendidikan.” dukungan dari Kepala SMA Negeri 1 Bobotsari, Drs. Joko Widodo, M.Pd. (WBN-Jurnalistik).