BOBOTSARI-SMA Negeri 1 Bobotsari menggelar kegiatan Pemilihan Ketua OSIS, Pilketos (29/8/23). Sebagai puncak dari serangkaian kegiatan Pemilihan Ketua OSIS untuk periode 2023/2024, Pilketos menjadi momen penting untuk menentukan pemimpin baru yang akan memimpin OSIS.
Pada tahun ini, OSIS menghadapi situasi yang menarik dengan tiga kandidat ketua OSIS dan 20 calon pengurus OSIS terpilih. Ghetsa Sahira Putra, Arkaan Mumtazaki Nugroho, dan Gizka Putri Amalia, bersaing dalam pemilihan ketua OSIS ini. Proses pemilihan diawali dengan serangkaian debat antarcalon yang kemudian diteruskan dengan proses pemilihan oleh seluruh siswa.
Kegiatan pemilihan ketua OSIS di SMA Negeri 1 Bobotsari memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk mengembangkan demokrasi di Indonesia. Dalam sambutan Joko Widodo, Kepala SMA Negeri 1 Bobotsari, mendorong siswa-siswa untuk memilih pemimpin bukan atas dasar faktor tertentu, melainkan berdasarkan hati nurani mereka sendiri, terutama pemimpin yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan nilai-nilai mereka. Joko Widodo juga menekankan pentingnya tidak golput, meskipun golput tetap menjadi sebuah pilihan yang sah. Pesannya mengingatkan kita semua akan peran aktif dalam demokrasi dan pentingnya pemilihan yang bijak.
Penanaman demokrasi dimulai dari sekolah, karena pendidikan adalah fondasi utama pembentukan karakter warga negara. Kegiatan pilketos atau pemilihan ketua OSIS adalah salah satu cara bagi siswa untuk dapat mempraktikkan demokrasi. Pilketos kali ini juga menjadi bagian dari proses Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kelas XI dengan tema Suara Demokrasi. Siswa kelas XI ini ikut mengamati keseluruhan proses pemilihan dan mengawasi apabila terjadi kecurangan. (JM/ZK/SA-Jurnalistik).